Cibuaya - Masyarakat di desa sedari Kecamatan Cibuaya dapat bantuan alat penyulingan dari air asin menjadi tawar dan layak untuk di konsumsi, hibah alat yang menghabiskan anggaran hampir setengah milyar lebih ini di dapat dari Pertamina karena masyarakat tersebut kesulitan air minum
Melalui forum Komite Pengembangan Masyarakat desa Sedari (KPMDS) Pertamina memberikan bantuan berupa dua unit alat mesin penyulingan air bersih layak minum seharga 700 jutaan,rencana awalnya alat ini tidak untuk di komersilkan murni diperuntukkan untuk msyarakat Desa Sedari namun belakangan dipungut per jerigen Rp 2500
Anggota KPMDS Asden (46) menyayangkan penjualan air tersebut telah menyimpang dari kesepakan antara KPMDS,BPD,Kepala desa dan Pertamina, bahkan hasil penjualan airpun sampai sekarang tidak transparan ,jumlah dana dari pejualan air tersebutpun tidak jelas karena belum pernah ada pemberitahuan tentang berapa jumlah pendpatannya
"pertamina membantu alat penyulingan air ini buat msyarakat, bukan di jual dengan alasan apapun ,ini telah berlangsung selama 3 tahun tetapi tidak ada keterangan tentang pemasukan keuangan baik pengelola maupun kepala desa" ujarnya
Sampai hari ini besaran dana yang di dapat dari hasil penjualan air tersebut tidak jelas akan di peruntukkannya,karena jelas pertamina membantu bukan meminjamkan untuk di komersilkan,dalam musyawarah awal sudah jelas kalau bantuan ini murni untuk masyarakat
Kepala Desa Sedari Rosmilah saat di konfirmasi melalui telpon selulernya bernada emosi dan mengatkan kalau pungutan tersebut tidak ada urusannya dengan wartawan itu sudah menjadi tanggung jawabnya tentang pemungutan uang air bersih bantuan Pertamina "mau ada pungutan apapun itu tanggung jawab kepala Desa," ujarnya dengan nada emosi (BBU)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar