Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 13 Desember 2011

SISWA SD KELAS 2 GAGAL IKUT UTS,FORMAT SOAL GANDA

Jayakerta- Akibat kecerobohan percetakan ratusan siswa SD kelas II di sembilan Kecamatan utara Karawang, yaitu Korwil Rengasdengklok gagal ikut Ujian Tengah Semester (UTS) 2011 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama pada hari Senin (12/12).

Pasalnya soal ulangan untuk kelas satu formatnya tertukar dengan kelas II. Kejadian yang seharusnya tidak boleh terjadi ini akibat kurangnya monitoring pihak Dinas Pendidikan saat soal berada di percetakan, sehingga kesalahan sekecil apapun dapat teratasi.

Kepala Sekolah SDN Medangasem IV Cacan Spd membenarkan kalau format soal Pendidikan Agama ada kesalahan dari ketikan. Seharusnya kelas satu tapi yang tertera malah kelas dua hanya kesalahan itu saja sedangkan soal memang di peruntukkan untuk kelas satu bukan kelas dua.

"Hari Minggu kita sudah dapat informasi kalau ada kesalahan peruntukan kelas dalam soal mata pelajaran Pendidikan Agama, yang seharusnya untuk kelas satu tapi yang tertera dalam soal kelas dua, akhirnya kita pending serentak dan di ganti mata pelajaran  yang lain, yakni Bahasa Indonesia" ujarnya kepada Liputan karawang, Selasa (13/12).

Kejadian seperti ini menurut beberapa pihak sekolah baru pertama kali terjadi , namun begitu sekolah telah mengantisipasi dengan memajukan mata pelajaran lain sambil menunggu ada perbaikan soal yang salah tersebut sehingga jadwal pelaksanaan UTS tidak berubah. "Yang seharusnya kelas II ikut UTS dua mata pelajaran, yakni Pendidikan Agama dan Bahasa Indonesia, tapi karena ada kesalahan soal ujian jadinya hanya ikut satu. Mungkin setelah UTS ini selesai, baru mata plejaran Pendidikan Agama diujikan ke kelas II" tambahnya.

Sementara Warsum salah satu pemerhati pendidikan sangat menyayangkan adanya kesalahan soal yang dilakukan oleh percetakan, sehingga siswa-siswi kelas II tidak bisa ikut UTS sementara. "Hal ini akan mempengaruhi psikoligis siswa itu sendiri, dimana kelas lain sudah tidak ikut ujian, untuk kelas II ini terpaksa ujiannya menyusul akibat ulah percetakan. Ini juga harus menjadi PR besar bagi Dinas Pendidikan terutama UPTD Pendidikan Rengasdengklok yang menjadi Korwil di wilayah utara Karawang agar bisa mengkroscek sebelum soal-soal ujian diberikan ke setiap sekolah" tegasnya
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karawang saat di hubungi melalui telpon selulernya dalam kondisi tidak aktif. (BBU)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar