Jayakerta Kabupaten Karawang terserang hama sundep dan kupu-kupu.
Akibatnya, tanaman padi terancam mengalami gagal panen Upaya petani
untuk membunuh hama sundep, petani terpaksa merogoh kocek lagi untuk
membeli obat pembasmi hama.Khawatir apabila didiamkan akan berakibat
gagal panen, UPTD Pertanian Jayakerta hanya diam tanpa punya upaya
sama sekali
Menurut petani,Acing (70) warga Dusun Ciagem Desa Jayamakmur Kecamatan
Jayakerta mengatakan Akibat hama tersebut padi yang dihasilkan berpengaruh kepada harga jualnya,para pembeli enggan memberi harga tinggi,keluhnya
Hama sundep yang berasal dari jenis serangga ini menyerang tanaman
padi sejak usia dua bulan. Akibatnya, padi yang kelihatan hijau dan
diketahui berbulir bagus dan cepat menguning tetapi secara umur belum
masuk waktu panen.Dan saat dipanen butiran-butiran padi kopong alias
gabuk.tambahnya
Kepala Desa jayamakmur Kecamatan jayakerta Usman membenarkan hal itu,
luas areal sawa di desanya 380 hektar yang terserang hama sundep
mencapai seratus lebih "kondisi ini ditambah harga padi di tengkulak
sangat rendah dari 4200/kg menjadi 3800/kg sedangkan hasil perhektar
hanya 3-4 ton saja otomatis petani merugi" jelasnya
Para petani berharap Dinas Pertanian Kabupaten cepat turun ke lapangan
untuk memberikan solusi untuk mengantisipasi menyebarnya hama tersebut
ke areal sawah lain yang masih lama panennya, dinas hanya
memperlihatkan yang bagus dan di jadikan percontohan melalui panen
raya.(BBU)
Akibatnya, tanaman padi terancam mengalami gagal panen Upaya petani
untuk membunuh hama sundep, petani terpaksa merogoh kocek lagi untuk
membeli obat pembasmi hama.Khawatir apabila didiamkan akan berakibat
gagal panen, UPTD Pertanian Jayakerta hanya diam tanpa punya upaya
sama sekali
Menurut petani,Acing (70) warga Dusun Ciagem Desa Jayamakmur Kecamatan
Jayakerta mengatakan Akibat hama tersebut padi yang dihasilkan berpengaruh kepada harga jualnya,para pembeli enggan memberi harga tinggi,keluhnya
Hama sundep yang berasal dari jenis serangga ini menyerang tanaman
padi sejak usia dua bulan. Akibatnya, padi yang kelihatan hijau dan
diketahui berbulir bagus dan cepat menguning tetapi secara umur belum
masuk waktu panen.Dan saat dipanen butiran-butiran padi kopong alias
gabuk.tambahnya
Kepala Desa jayamakmur Kecamatan jayakerta Usman membenarkan hal itu,
luas areal sawa di desanya 380 hektar yang terserang hama sundep
mencapai seratus lebih "kondisi ini ditambah harga padi di tengkulak
sangat rendah dari 4200/kg menjadi 3800/kg sedangkan hasil perhektar
hanya 3-4 ton saja otomatis petani merugi" jelasnya
Para petani berharap Dinas Pertanian Kabupaten cepat turun ke lapangan
untuk memberikan solusi untuk mengantisipasi menyebarnya hama tersebut
ke areal sawah lain yang masih lama panennya, dinas hanya
memperlihatkan yang bagus dan di jadikan percontohan melalui panen
raya.(BBU)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar