LIMBAH MINYAK MENTAH CEMARI PANTAI CEMARA JAYA

Cibuaya-Terkait adanya pencemaran limbah minyak yang ada diperairan laut utara Karawang yang diduga berasal dari pertamina yang ada di laut Sedari Kecamatan Cibuaya dibantah oleh pihak pertamina itu sendiri. Menurut Sudaryoko selaku Humas Pertamina menjelaskan kepada wartawan, bahwa kejadian tersebut belum tentu mutlak dilakukan oleh pihak pertamina. Karena dikatakannya, pertamina belum menguji hasil dari limbah yang selama ini berada dipesisir pantai utara Karawang.

"Kami sepenuhnya belum mengetahui pencemaran ini diakibatkan oleh pertamina apa bukan, karena belum ada uji lab dari pertamina" ucap Sudaryoko usai memberikan penyuluhan Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di TPI Sungai Buntu.

Sementara saat ditanya adanya pencemaran limbah minyak yang ternyata diakibatkan oleh pertamina sehingga membuat rugi masyarakat nelayan serta apakah ada ganti ruginya, dirinya enggan memberikan penjelas apabila ada tambak dan nelayan yang mengalami kerugian.

Warsono (46) warga Pedes mengatakan, dirinya merasa kecewa dengan pernyataan pihak pertamina yang mengelak bahwa pencemaran limbah tersebut bukan dilakukan oleh pertamina. Selain itu kata Warsono, akibat kejadian tersebut banyak para nelayan yang mengeluh dengan kondisi laut yang sudah tercemar limbah minyak.

"Jelas-jelas limbah ini asalnya dari tambang yang ada di laut Sedari, kenapa pertamina tidak mau disalahkan dengan pencemaran tersebut. Kami berharap agar pemerintah daerah bisa menyelesaikan permasalahan ini, serta secepat mungkin untuk memanggil pihak pertamina" tegasnya.

Namun begitu warga setempat oleh Pertamina diminta untuk mengumpulkan gumpalan -gumpalan minyak mentah yang menyerupai Ter (bekuan berwarna hitam) dan warga di beri upah 50 ribu per hari, sampai saat ini sudah ribuan kantong polibek warna hitam yang telah di kumpulkan dan di bawa pihak Pertamina. (BBU)