TIGA BOCAH MENDERITA GIZI BURUK

Tirtajaya-Tiga bocah di Desa Sri Kamulyan Kecamatan Tirtajaya bergizi buruk,menurut keterangan Nurlaela (34) istri Kades setempat dari tiga warganya yang bergizi buruk satu telah meninggal,satunya lagi di bawa transmigrasi oleh orangtuanya yang ada saat ini tinggal satu yaitu Karsinah (36 bulan) putri bungsu pasangan Darwin dan Rumsinah warga Dusun Jati tengah RT04/02 Desa Sri Kamulyan

Karsinah (36 bulan ) menderita gizi buruk sejak lahir,pasalnya kondisi ekonomi keluarga yang tidak mampu untuk memberi makanan bergizi saat bayi hingga kini, ibunya menderita penyakit paru-paru sedangkan ayahnya hanya sebagai buruh tani biasa dengan penghasilan 20-30 ribu per hari sedangkan harus menghidupi tiga anak dan istri.Berat badan hanya 7 kilogram tinggi badannya 79 centimeter

Rumsinah (39) mengakui kondisi anak bungsunya menurun sejak umur 4 bulan walaupun pihak Puskesmas melalui bidan Desa telah menganjurkan agar anaknya di lakukan pemeriksaan rutin namun hal itu tidak ia lakukan karena terbentur biaya transport dari rumah menuju Puskesmas yang jaraknya sangat jauh ,sehingga dalam kondisi seperti ini tidak bisa berupaya mengobati atau menambah makanan yang bergizi,ia hanya pasra menerima kesehatan anaknya dengan perbaikan seadanya

Sementara Tim medis spesialis anak dan gizi Puskesmas kecamatan Tirtajaya , mengaku belum dapat mendiagnosis penyakit yang diderita bocah itu. "Ada gejala anemia dan TB paru-paru, tapi masih harus dipastikan melalui hasil tes rontgen," ujarnya.

Disinggung mengenai gizi buruk yang diderita Karsinah, pihak puskesmas mengakuinya. "Ada gizi buruk, tapi ini kan bukan gizi buruk murni, melainkan karena penyakit. Jadi kami harus cari dan sembuhkan penyakitnya," tambahnya (BBU)