Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Senin, 21 November 2011

TKW Tirtajaya Menjalani Hukuman di Riyadh

TIRTAJAYA - Satu lagi TKW asal Karawang diancam hukuman Pancung di Negara Arab saudi, sampai berita ini di turunkan belum ada pihak Pemerintah yang akan membantu upaya hukum

Warnah (28) anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Warta dan Minah asal dusun Krajan RT 11/07 Desa Bolang kecamatan Tirtajaya ,berangkat pada tahun 2004 lalu terkena masalah pada tahun 2008 dan di hukum hingga sekarang,keterangan keluarga bahwa Warnah di ancam hukuman pancung,

Warnah berangkat menjadi TKW setelah suami meninggal pada tahun 2003 dan meninggalkan satu orang putra yang sekarang sudah berumur sebelas tahun, melalui PT PJTKI Amani Tama Rama Sejati beralamat di Jalan Raya Condet Jakarta Timur yang memberangkatkan ke Negara Riyad Arab saudi tahun 2004,4 tahun pertama menurut keluarga gajinya telah dikirim namun sejak tahun 2008 sempat kehilangan kontak dan baru ada kabar lagi kalau warnah mendapatkan masalah dengan hukum pada satu tahun terakhir ini

"selama 4 tahun memang gajih di kirim setelah itu tidak ada kabar, namun baru tiga bulan terakhir warnah ngbel ia mengatakan sedang dalam penjara karena di tuduh melakukan santet terhadap majikannya" jelas warta ayah warnah

Keluarga sudah melakukan permohonan agar putrinya bisa segera di pulangkan dan diupayakan agar terhindar  dari jeratan hukuman pancung kepada pihak  PTPJTKI yang memberangkatkannya,namun sampai hari ini belum ada upaya dari pihak pemerintah dalam hal ini Departemen dalam negeri, BNP2TKI dan KBRI di Riyad yang mengupayakan pembelaan terhadap hukum yang sedang di alami Warnah

Sekretaris Desa Bolang Kecamatan Tirtajaya Nahrowi (47) saat di tanya tentang warganya ada yang tersandung kasus di Negara Riyad pihaknya mengatakan baru tahu setelah di kasih kabar Wartawan,pihak desa tidak pernah mendapat laporan kalau warganya berangkat kerja menjadi TKW,karena para PJTKI tidak pernah berkoordinasi terlebih dulu saat membawa warga baru diketahui setelah ada masalah

"gimana kita tahu kalau ada warga yang bermasalah di arab saudi,karena pada saat berangkat mereka tidak melapor"pungkasnya

Di ketahui warga Desa Bolang yang berangkat menjadi TKW ada 80 orang itupun yang terdata hanya Warnah yang tidak ada laporannya ke pihak desa, namun begitu pihak desa akan berupaya membantu menanyakan hal ini kepada pihak terkait mulai dari PT PJTKI hingga KBRI di Riyad melalui Dinas tenaga Kerja kabupaten karawang(BBU)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar