Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Senin, 21 November 2011

Petani Padi Alih Fungsi ke Palawija

Akibat gagal panen para petani di Desa Dewisari Kecamatan Rengasdengklok  lahan sawahnya di alih pungsi dari menanam
padi menjadi berkebun palawija, panen kemarin para petani merugi akibat  padinya terserang hama hal ini dilakukan untuk menutup kerugian saat musim panen padi.


Sawah seluas 10 hektar kini sedang di uji coba oleh para petani palawija yang sengaja datang dari daerah Indramayu
untuk ditanami Ketimun,Terong,Pare,Jagung dan Cabe Merah,   perbedaan berkebun Palawija  dengan padi memang jauh walaupun biaya besar tapi hasilnya dapat memuaskan

Seperti Timun diketahui setelah panen yang jangka waktunya hanya 40 hari tidak seperti nanam padi dengan jangka waktu 115 hari, hama pun terkadang datang tidak diduga duga

 
Banyaknya sawah yang beralih pungsi tersebt juga sangat membantu para buru tani karena setelah mereka minim pendapatan saat
panen padi sekarang bisa mencari penghasilan dengan menjadi buruh pada perkebunan ketimun

Pemilik Kebun Palawija H Karta warga Desa Dewisari Kecamatan Rengasdengklok kepada Wartawan mengatakan kondisi pertanian sedang lesu selain terserang hama hargapun anjlok tidak seperti panen tahun lalu,karena petani mendapatkan untung sedangkan sekarang mengelola sawah bisa kembali modal saja sudah cukup katanya






Tidak ada komentar:

Posting Komentar